Senin, 13 April 2009

Tikus aneh




Binatang apakah ini?



Minggu, 12 April 2009

Kucing Juga Di Body Painting








Tidak ada daun akarpun jadi.Demikian yang sering kita dengar.Para pelukis tiada lelahnya dalam berkreasi.Dulu.pada jaman prasejarah dinding gua dijadikan media dalam melukis,jaman perlahan berganti,Kulit hewan,kulit kayu mulai dikenali sebagai media lukis.Hingga saat ini,kertas dan kain bahkan tubuh manusiapun menjadi media lukis yang dominant bagi para pelukis.

Dan kini hewan juga tak luput dari “amukan” para pelukis.Kucing- kucing yang manis ini adalah “korban” dari polah tingkah mereka (pelukis).Bagaimana menurut anda?>mereka makin manis bukan ;)



Sabtu, 11 April 2009

Body Painting



Korea Body Painting Festival


Seringkali kita mendengar istilah Body Painting.Siapa yang nggak tau?hehehehe…..Body Painting adalah Melukis Tubuh atau Lukisan Tubuh.Dimana para seniman “melampiaskan hasrat”,gejolak hati dan perasaan pada tubuh manusia.Untuk media lukisnya,mereka tidak menggunakan kanvas seperti biasanya.Dalam bodypainting mereka menggunakan tubuh wanita.Dan pada umumnya mereka menyewa model yang cantik-cantik. Wow!
Setelah menemukan sketsa yang akan digambar,kuas para seniman mulai menelusuri lekuk tubuh modelnya yang seksi.Tidak jarang pula para model diminta untuk tidak menutupi tubuhnya dengan sehelai kainpun alias bugil.
Proses Body Painting
Hmmmmm…..bayangin saja bagaimana beratnya “tantangan” mereka dalam berkarya.Ahag ahag! hehehehehe........

Korea Body Painting Festival

Tetapi tidak semua seniman bodypainting mengharuskan modelnya bugil.Tidak sedikit juga yang menginginkan modelnya mengenakan bikini.
Pro?Kontra?....itu jadi keputusan anda.Yang pasti “Raga bisa terkurung,tetapi “imajinasi” akan selalu bebas”.


Jumat, 10 April 2009

Cell Craft G440





Inilah dia Cell Craft G440.Konsep mobil terbang yang dirancang oleh Dr Paul Moller dan Gino d'Ignazio Gizio dari Cell Craft Grup.Seorang pilot helikopter di belakang Cell Craft grup.

Dengan tujuh kursi penumpang (termasuk kursi pilot),4 turbin pendukung(2 didepan 2 dibelakang). Cell Craft G440 mampu melakukan penerbangan berkecepatan tinggi horizontal dengan pengoperasian yang mudah.Didukung fitur yang memungkinkan VTOL (Vertical Take Off dan Landing).Jadi tidak memerlukan landasan yang panjang untuk take off seperti pesawat pada umumnya.Kapanpun dan dimanapun ingin terbang dan landing,tidak jadi kendala.

Jauh berbeda dengan flying car Terrafugia yang membutuhkan landasan untuk terbang dan landing.Untuk fitur keselamatan,saya belum menemukan informasinya sampai saat artikel ini saya posting.Tapi yang pasti keselamatan adalah hal utama dalam dunia penerbangan. Cell Craft Grup pasti sudah memikirkannya.So….,inikah flying car impianmu?Apakah Cell Craft G440 akan dipasarkan?Kita tunggu saja berita selanjutnya!






Sabtu, 04 April 2009

Terrafugia The Flaying Car





Sebuah perusahaan Terrafugia yang didirikan oleh lulusan MIT saat ini mengembangkan sebuah gabungan mobil dan pesawat terbang. Mobil terbang yang diberi nama Transition TM ini, memiliki sayap ketika terbang dan sayap tersebut dapat dilipat ketika menjadi mobil biasa sehingga dapat disimpan di garasi mobil. Mobil yang dapat dinaiki oleh 2 orang dan mampu membawa cargo seberat 100 pound atau
sekitar 45 kg direncanakan akan dijual tahun 2009 atau 2010 dengan harga 148.000 - 150.000USD dan Anda sudah bisa memesan dengan memberikan deposit sejak sekarang.
Siap-siap saja menabung dari sekarang. Jika mobil ini benar-benar dipasarkan (dan siapa tahu sampai ke Indonesia), tabungan kita sudah cukup untuk membeli mobil terbang ini, siapa tahu harganya akan terus berkurang seiring dengan demand yang besar. Sehingga mungkin nantinya kita bisa tinggal di kota lain untuk kerja di Jakarta. Dan semoga saja kemacetan lalu lintas, terutama di kota besar bisa berkurang.

Jumat, 03 April 2009

Footbinding,Mempercantik Diri Dengan Memiliki Satu Jari Kaki

Marysunnn Guizhen tahun 2007



Marysunnn Guizhen,86tahun yang tinggal didesa Liuyi dipropinsi Yunnan,Cina ini adalah salah satu dari sebagian wanita Cina yang memiliki satu jari pada kakinya.Menurut sejarah,footbinding dimulai pada abad 10. Selama dinasti Tang (618-907) dan berakhir lebih dari seribu tahun kemudian. Footbinding telah dilakukan pada remaja putri yang berumur enam tahun,bahkan bisa pada umur yang lebih muda.
Bagaimana mereka melakukannya?Pertama-tama kaki direndam dengan air hangat yang sudah dicampur dengan ramuan tumbuhan dan darah binatang.Lalu kaki dibalut dan diikat kuat dengan kain khusus.Bayangkan bagaimana luar biasa sakit yang mereka derita.Hingga yang tersisa hanya jari jempol yang utuh.
Footbinding pada umumnya dilakukan oleh keluarga kaya, karena hanya keluarga kaya yang mampu untuk memiliki wanita yang tidak bekerja.Ini dilakukan sebagai tanda kehormatan, keindahan dan kekayaan.Itulah sebabnya hanya keluarga kaya saja yang mampu melakukanya.
Pada akhirnya, footbinding dipindahkan dari keluarga kaya kota untuk perempuan di pedesaan, di mana wanita menyadari mereka dapat menikah dengan melakukan footbinding.Salah satu syarat wajib bagi para wanita agar bisa menikah pada saat itu.Selama berabad-abad, perempuan menderita sakit dahsyat di harapan yang memiliki masa depan yang lebih baik.


Manusia Zombie

Sebagian anak mungkin ingin menjadi dokter,sebagian lain ingin jadi polisi dan lainya lagi ingin menjadi dokter Namanya juga cita-cita,”gantungkan cita-citamu setinggi langit”,itu kata pepatah kita disini.Tampak belakang
Tampak depan
Rick Murray The Zombie Boy

Lain halnya dengan seorang pemuda bernama Rick Murray yang sempat menjadi artis diinternet.Tidak seperti pemuda kebanyakan,Rick Murray menghabiskan lebih dari $4000 untuk mentatoo tubuhnya dan merubah total penampilanya menjadi Zombie.Rick juga sempat bertengkar dengan ibunya saat pertama kali Rick mentatoo lengannya..Sang ibu mengkhawatirkan masa depan kerja dan kehidupan sosialnya.Tetapi Rick tetap bersikeras mewujudkan obsesinya.





Bayak orang berpendapat, apakah Rick visioner modifikasi tubuh atau orang yang sakit mental?wajar mereka hal seperti itu.Semua juga merasa heran bila mendapati hal-hal yang “diluar kebiasaan”.Tidak sedikit juga yang bertanya “kenapa kamu (Rick)bisa melakukan ini?”Ternyata Rick sangat terobsesi dengan film-film horror.Dia ingin menyatu dengan tokoh Zombie dan dia berhasil mewujudkanya.
Demi mewujudkan obsesinya,Rick rela menghabiskan $4000 lebih dan 24 jam proses pentatooan.Mengorbankan 50% tubuhnya untuk menjadi Zombie.

MP3 Player Terkecil di Dunia


‘You previously couldn’t have multiple playlists on the iPod Shuffle because you couldn’t really switch between them as there was no way to know how you would switch,’ begitulah apa yang dikatakan oleh Greg Joswiak sebagai VicePresident dari Apple Com.mengenai iPod Shuffel ini.
Dengan ukuran yang sama dengan baterai kecil,tipe AA yang berukuran -+1,8”x0,3”,pemutar mp3 yang bernama iPod Shuffle keluaran raksasa computer Apple ini benar benar mini.Dengan memori 4GB (max.1000 lagu) dan keluaran suara earphone yang begitu jernih.Mau ditaruh dimanapun jadi.Di saku,dijepitkan di jaket juga tak masalah.Praktis.simpel dan terasa begitu elegan,mewah dengan warna peraknya.Feauture VoiceOvernya bisa membantu kita untuk menggunakan 14 bahasa yang berbeda.Sayangnya iPod Shuffle memiliki kekurangan dengan tidak adanya DISPLAY SCREEN.Tapi karena itulah iPod Shuffle menjadi mini.Kamu bisa mendapatkan iPod Shuffle ini dipasaran dengan harga $79.

Kamis, 02 April 2009

LUMBA-LUMBA MERAHMUDA




Pernahkah kamu melihat Lumba-lumba berwarna Pink?[merah muda]Aneh,,,,! Yang namanya lumba-lumba pasti warnanya kelabu.Masa lumba-lumba warnanya pink?Ga ada ah!
Tapi apa yang dilihat oleh seorang kapten kapal ikan di danau Calcasieu,sebuah danau air asin di utara Mexico mungkin bisa membuktikan bahwa lumba-lumba berwarna pink benar-benar ada.Sang kapten,bernama Erik Rue,42tahun telah jadi saksi atas keberadaan lumba-lumba “aneh” ini.Dia pun bertanya-tanya,apakah ini lumba-lumba albino?Kalau albino kan warnanya putih.Jawabnya?????Sebenarnya ini memang lumba-lumba albino.
Ups!....itulah kenyataanya an albino dolphin it's exist.Tuhan maha kuasa atas segalanya.Kita wajib mensyukuri semua ciptaanya.Mungkin banyak dari kita tidak pernah tahu bahwa mamalia laut ini benar-benar ada.Sudah banyak orang yang melihat keindahan pink dolphin ini.Hanya kita saja mungkin yang belum pernah tahu.Tapi sekarang sudah tahu kan?;)Tidak hanya melihat,Erik Rue juga berhasil memotretnya.Gambarnya benar-benar nyata.Apakah ini benar-benar nyata?ataukah ini rekayasa computer?Hmm…..bagaimana menurut kamu??

Kamis, 12 Februari 2009






Christian Mara: Pelestari Gong Kalbar yang Diminati Negara Tetangga

TAK banyak pekerja seni di Kalimantan Barat yang mempunyai keahlian khusus membuat gong. Christian Mara, salah satunya. Kemasyhuran gong karya pria kelahiran Desa Resak, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau ini hingga terdengar ke negeri tetangga. Bahkan oleh Thailand, Christian Mara ingin ’dibajak’ untuk menunjang salah satu ikon pariwisata negeri Gajah Putih ini yakni Pantai Phuket.


SUARA benturan logam itu terdengar hingga beberapa meter jauhnya. Masih berbunyi cempreng. Belum menggelegar. Di perkarangan rumahnya yang terletak di Gang Ringin Sari I Jalan Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya itulah menjadi ‘pabrik’ pembuatan gong Christian Mara.

Hari itu, Kamis (10/4), pria yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas V SD ini sedang membuat gong pesanan salah satu sanggar kesenian di Batang Tarang. Ia hanya bekerja sendiri. Tangannya terampil memalu logam kalvanis.

Sambil memalu, indra pendengaran Mara juga ikut bermain. Menangkap setiap getaran bunyi yang keluar dari logam itu. Ia berkonsentrasi mencari nada. Gelombang suara itu akan diolahnya. Hingga membentuk suara yang menggelegar. Suara itulah kelak yang diinginkannya.

”Ini pesanan sanggar kesenian dari Batang Tarang. Mereka minta buatkan gong bobonih/boneh. Gong ini suaranya terbuka. Menggelegar seperti guntur,” kata Mara.

Kesendirian Mara dalam membuat gong bukannya tidak beralasan. Ia mengaku kesulitan mencari tenaga terampil. Butuh orang-orang yang juga pandai mencari suara, peka terhadap bebunyian, dan mahir dalam merasakan getaran. Menurutnya, keahlian khusus itulah yang diperlukan bagi pembuat gong.

Menjadi bisa, bukan berarti harus belajar secara khusus. Mara contohnya. Keahlian membuat gong didapatkannya dengan jalan otodidak. Mencoba dan mencoba. Tidak patah arang ketika gagal dalam mencoba. ”Tidak ada belajar secara khusus,” katanya.

Ada beberapa bagian yang menurut Mara mempunyai kesulitan yang berbeda saat membuat gong. Bagian-bagian itulah yang akan membuat suara alat musik itu menjadi bergema.

Bagian cekung dari gong itu disebut gelombang suara. Sedangkan di sisi gong yang menjadi bingkai alat musik itu bertugas sebagai tabung suara. Sementara bagian bulat menonjol, yang menjadi sasaran pukulan, disebut sebagai pelempar suara. Bagian lainnya, yang terletak di antara pelempar dan gelombang suara bertugas untuk menyimpan suara.

Untuk mencari nada yang diinginkan dari gong, bagian-bagian itulah yang dimodifikasi Mara. Insting, pengalaman, diramu bakatlah yang mengelolanya.



Campuran intan


Menurut Mara, gong yang biasa dimainkan oleh masyarakat Dayak atau Melayu di Kalbar, pada umumnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok. ”Untuk suara umumnya menggunakan gong dengan bunyi menggelegar. Lain dengan gong dari Jawa. Bunyinya tidak terlalu menggelar,” terangnya.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak, gong banyak menyimpan arti. Gong menjadi salah satu bagian untuk mencipta musik yang menjadi sarana penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu gong juga digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian adat maupun upacara ritual.

Gong Boneh misalnya. Kata Mara, alat musik ini juga digunakan dalam upacara adat Notongk, upacara penghormatan terhadap abak (tengkorak manusia) yang ada pada masa mengayau/bekayau atau ngayau/kayau. “Gong ini suaranya neriu. Tiga dimensi, pengantar, dalam, dan gema. Suaranya tegas. Jika dibunyikan di kampung, jarak tiga jam kita berjalan, suaranya masih kedengaran,” ujarnya.

Jenis gong lainnya yang terkenal yakni gong tama’. Menurut Mara, gong tama’ Kalbar peninggalan zaman nenek moyang, kini diburu oleh beberapa museum dari negeri Malaysia dan Hongkong dengan kisaran harga ratusan juta rupiah. Mengapa gong tersebut begitu beharganya?

“Di bagian tempat penyimpan suara itu ada emasnya. Sedangkan di bagian pelempar suara, ada campuran intan. Masyarakat Dayak pedalaman Kalbar masih ada yang menyimpan gong ini,” katanya.

Ada sejarah mengiringi keberadaan gong ini. Mara bercerita, dahulu kala gong ini digunakan oleh masyarakat Dayak untuk upacara ritual bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan.

Pembuat Sape’

Naiknya harga besi ikut memengaruhi kreasi Christian Mara dalam penciptaan gong. “Saya juga terbentur modal,” akunya. Menurut Christian, selain dari logam kalvanis, bahan lainnya yang sangat bagus untuk membuat alat musik pukul tersebut yakni dari tembaga merah. “Harganya sangat mahal dan bahannya susah didapat. Tapi gong dari logam ini suaranya sangat bagus,” katanya.

Satu buah gong dengan ukuran sekitar satu meter, Christian bisa menghabiskan waktu selama seminggu untuk menciptakannya. Ia biasanya menjual alat musik ini per set. Satu setnya dia tawarkan dengan harga Rp9,5 juta.


Satu set alat musik tersebut juga diantaranya terdiri dari kenong, ketobong, sape’, dan sangsarut. Konsumennya banyak dari sanggar-sanggar kesenian di Kalbar hingga Pulau Jawa. “Bahkan dari Keraton Solo juga ada yang mesan dengan saya,” katanya.

Suami dari Mega dan ayah dari David Fernandes dan Kinsan Sures ini termasuk piawai dalam membuat alat musik tradisional lainnya. Ia pandai membuat beduk dan jago membuat sape’.

Khusus untuk sape’, sejenis gitar dengan dawai berjumlah 3 atau 4 yang biasanya diberi hiasan atau ukiran khas suku Dayak, Mara sudah terlatih membuatnya jauh sebelum dia mengenal cara membikin gong. “Kalau gong saya mulai membuatnya tahun 90-an, tapi kalau sape’ dari saya kecil sudah bisa membuatnya walau masih dalam bentuk aneh,” katanya.

Christian Mara juga merupakan penari tradisional Dayak, pembuat musik tradisional sekaligus memainkannya, pencipta lagu dan penyanyi yang tergabung dalam Sanggar Bengkawan.

Mengajar di Sibu

Keahliannya dalam kesenian tradisional ini mengantarkannya menjadi pelatih musik di Sanggar Sri Kelayang, Sibu, Malaysia selama dua tahun. Saat merantau ke negeri seberang itu, Mara lebih fokus pada kesenian Melayu. Bahkan dia mengajar murid-murid Malaysia, dari sekolah ke sekolah untuk belajar kesenian tradisional itu.

Di sana, dia banyak berteman dengan orang-orang yang secara khusus berkecimpung di dunia seni. Akademisi yang bergelar profesor seni pun menjadi sahabat karibnya. Penghargaan akan kesenian tradisional dan mempertahankan khasanah budaya bangsa begitu diperhatikan oleh pemerintah negara tetangga.

Secara khusus, dia juga menerima tawaran dari salah satu universitas kesenian di Thailand. “Mereka minta saya membikin alat musik tradisional sekaligus mendemontrasikannya di Pantai Phuket Thailand. Saya diharuskan membikin alat musik di sana dan disediakan tempat. Itu salah satu cara untuk memikat wisatawan. Tawaran itu tidak langsung saya iyakan karena akan tinggal di sana dalam jangka waktu lama,” katanya.

Menularkan ke generasi muda

Bersama rekan-rekan pekerja dan peminat seni budaya Kalbar lainnya, Christia Mara juga bergabung dalam wadah Majelis Budaya dan Seni Tradisi Terapan (Madyastrad) Kalbar pimpinan Mul’am Husairi.

Wadah ini membawa misi. Menggali tradisi budaya dan kesenian apa saja yang ada di Kalbar. Sasaran utama lembaga ini adalah melakukan pendidikan budaya dan seni tradisional Kalbar pada generasi muda. “Kita ingin agar generasi muda mengenal kebudayaannya. Mudah-mudahan ada respon dari pemerintah kita,” katanya.

Mengutip pernyataan Mul’am Husairi saat konfrensi pers pembentukan Madyastrad Kalbar pada awal Maret lalu di Hotel Santika, “Anak-anak muda kita kenal dengan alat-alat band saja, mungkin tak terlalu banyak yang bisa bermain sape’. Nah, harus ada peran semua pihak agar generasi muda kita juga tidak lupa dengan alat musik tradisional daerah kita.” (**)

Ikan Bertuliskan La Ilaaha Illallah Ditemukan di Tuban



Seekor ikan hias yang memiliki tulisan kalimat tauhid La Ilaaha Illallah ditemukan di Tuban, Jawa Timur. Ikan itu merupakan peliharaan seorang ustad di Pondok Pesantren Langitan.

Tulisan La Ilaaha Illallah yang berarti tiada tuhan selain Allah terlihat muncul di bagian punggung ikan berjenis sepat itu. Ikan tersebut didapatkan ustad Miftahul Munir dari seorang pedagang di pasar ikan Lamongan tiga pekan silam. Namun, keistimewaan ikan itu baru diketahui beberapa waktu lalu.

Dilihat sekilas, ikan tersebut memang tampak seperti ikan pada umumnya. Namun, jika didekati, di punggung kanan dan kiri ikan terdapat guratan yang menyerupai tulisan La Ilaaha Illallah. Bahkan, kini foto ikan hias aneh itu sudah di pasang di website Ponpes Langitan. Ikan itu, kini menghiasi aquarium milik di kompleks Ponpes.

Penemuan ikan aneh itu bermula dari perjalanan ustad Munir ke Kota Lamongan. Saat hendak kembali ke Tuban, dia teringat akan niatnya membeli ikan hias. Akhinya dia pun mampir ke pasar ikan hias.

Saat membeli ikan, ustad Munir tidak mengetahui jika ada tulisan lafaz tauhid di tubu ikan yang dibelinya. Ia pun membeli dua ikan hias dengan harga Rp2.500 per ekor. Sesampainya di kompleks Ponpes Langitan, dua ikan hias itu lantas di masukkan ke dalam aquarium kecil di ruang tengah rumahnya.

Ia baru kaget setelah sekira seminggu kemudian, seorang temannya berkunjung ke rumahnya dan menunjukkan keanehan salah satu ikan hias tersebut. Kabar ikan aneh itu pun menyebar kepada santri dan warga di sekitar kompleks ponpes. Bahkan, untuk menunjukkan keanehan kepada khalayak umum, pengelola website resmi Ponpes Langitan menampilkan gambar ikan tersebut.

"Awalnya, saya tidak tahu. Tapi ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah," kata ustadz Munir di Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/2/2009).

Ustad Munir berpesan keajaiban ini seyogyanya bisa mempertebal keimanan seseorang. Sebaliknya keanehan ini jangan dinilai sebagai suatu yang janggal. "Tapi lebih baik diambil hikmahnya, bahwa kebesaran Allah terlihat di mana-mana, subhanallah," katanya.